Bagikan Artikel Ini

Berikut 5 Masalah pada Jaringan Internet dan Cara Mengatasinya!

Masalah pada jaringan komputer adalah hal yang benar-benar membuat frustasi, karena koneksi komputer sekarang menghubungkan setiap aspek aktivitas manusia. Bagaimanapun, jaringan komputer adalah sistem yang terdiri dari berbagai bagian dan komponen

Pada computer network, sejumlah masalah dapat mengganggu koneksi ke jaringan lokal bahkan global. Produktivitas organisasi Anda atau Anda sendiri akan terpengaruh jika koneksi internet tidak berfungsi sebagaimana mestinya atau memiliki masalah lain.

Masalah pada Jaringan Internet Rumah atau Kantor Anda

Computer network terkadang mengalami masalah yang disebabkan oleh berbagai keadaan. Berikut ini adalah masalah yang sering menghantui pengguna internet rumahan maupun kantor.

1. Salah Mendapat IP Broadcast

Jika ada lebih dari satu router WiFi dalam jaringan, penggunaan tipe IP terdistribusi akan mengidentifikasi masalah pada jaringan komputer ini. Karena konfigurasi router WiFi itu sendiri sangat mendukung komunikasi routing, ia dapat menghubungkan perangkat dari berbagai network yang berbeda.

Misalnya, jika alamat IP dasar adalah 192.168.1.0/24, router WiFi akan membuat lokasi baru dengan alamat IP yang berbeda untuk mentransfer paket dari sumber yang besar. Sementara perangkat yang terhubung ke lokasi tersebut akan menerima IP 192.168. 100.0/24.

Meskipun berbeda, satu berada di wilayah 1.x dan yang lainnya berada di wilayah 100.x, keduanya dapat terkoneksi dengan operasi router di router WiFi.

Masalahnya, terkadang ketika ada pelanggan baru yang meminta alamat IP, dia mendapatkan data dari router WiFi, yang bahkan tidak terhubung ke salah satu router WiFi tersebut. Akibatnya, pelanggan tersebut mengganggu pelanggan yang lain dan seluruh WiFi yang membentuk jaringan menjadi mati atau tidak berfungsi

2. Kerusakan Kabel dan Konektor Jaringan

Masalah pada jaringan selanjutnya adalah kerusakan pada kabel dan konektor jaringan. Kabel dan konektor berfungsi sebagai media penghubung antara komputer dan perangkat keras terkait jaringan lainnya. Tiga jenis kabel dan konektor yang sering digunakan untuk membangun LAN, yakni :

a. Kabel UTP dengan Konektor RJ45

Jenis kabel ini rentan terhadap gangguan dari konektor yang tidak terpasang dengan benar, pengaturan kabel yang tidak tepat, dan kerusakan kabel. Saat ada indikasi rusak, lampu indikator pada hub/switch atau network adapter tidak menyala.

Namun karena menggunakan topologi star dan workstation-nya terpasang secara paralel menggunakan hub/switch, koneksi yang menggunakan kabel ini jadi jarang mengalami masalah.

b. Kabel Coaxial dengan Konektor BNC

Secara komparatif, akses ke kabel semacam ini cukup lambat. Selain itu masalah pada jaringan sering disebabkan oleh konektor yang longgar, kabel pendek, dan kabel resistor terbuka pada konektor terminasi.

Short pada kabel yang dilengkapi konektor colokan malah akan menurunkan network system dan menghentikan komunikasi antar komputer.

c. Kabel Serat Optik dengan Konektor SC dan ST

Meskipun gangguan pada kabel dan konektor serat optik sangat jarang terjadi, pemeliharaan jaringan memerlukan perawatan khusus.

Karena itu, harus ditentukan terlebih dahulu apakah kabel tersebut masih dapat digunakan atau tidak jika telah terjadi kerusakan pada jaringan dan kabel akibat suatu hal.

Dalam masalah pada jaringan ini, Anda hanya perlu mengganti konektor jika masih berfungsi. Jika sudah tidak berfungsi, kabel dan konektor harus Anda ganti.

Baca juga: Kabel Fiber Optik: Simak Penjelasan, Jenis, dan Tipenya

d. Kerusakan pada Switch/HUB

Dalam Local Area Network (LAN), hub dan switch adalah perangkat keras jaringan yang paling penting. Baik switch maupun hub dapat membantu dalam menyalurkan koneksi dan menghubungkan setiap komputer klien ke server.

Tentu saja, jika switch atau hub rusak, seluruh komputer client tidak akan dapat mengakses data dari komputer server.

Perbedaan antara hub dan switch akan terlihat jelas pada jaringan yang Anda gunakan. Mengingat bahwa tugas perangkat ini dalam topologi komputer adalah untuk membagi paket data dari server ke client.

Baca juga: Perbedaan Hub dan Switch Pada Jaringan Komputer yang Wajib Anda Ketahui

Memeriksa lampu indikator adalah metode paling sederhana untuk menemukan kerusakan pada hub dan switch. Sebab, hub atau switch biasanya mengalami kerusakan jika lampu indikasi tidak menyala.

Cara terbaik untuk memperbaiki masalah pada jaringan dengan kasus ini (hub rusak) yaitu menukar hub dengan yang baru. Namun, Anda dapat mengajukan klaim garansi jika hub atau switch Anda masih tercakup dalam garansi.

Baca juga: Jenis Kabel Jaringan.

3. Masalah pada Jaringan Karena Virus Komputer

Perangkat lunak berbahaya, iklan online, penggunaan media sosial di komputer, dan banyak hal lainnya dapat menjadi sumber virus komputer.

Sistem server akan diserang oleh virus, yang kemudian akan menyebar ke setiap komputer di jaringan Anda. Akibatnya, koneksi komputer akan beroperasi dengan lambat dan bahkan tidak berfungsi lantaran adanya virus.

Jika begitu, masalah pada jaringan ini dapat Anda atasi dengan menjalankan pemindaian lengkap untuk membantu Anda mengidentifikasi tingkat infeksi karena virus. Selain itu, pastikan perangkat lunak antivirus Anda adalah perangkat lunak yang berkualitas.

Buat cadangan semua file sistem Anda menggunakan tools yang sesuai, seperti hard drive eksternal. Kemudian, hilangkan atau bersihkan semua file mencurigakan yang awalnya diisolasi oleh antivirus. File tersebut harus diisolasi satu sama lain agar tidak ada pertukaran dengan file atau network system Anda.

4. Koneksi Lambat

Jumlah komputer yang di-sharing mungkin menjadi penyebab masalah koneksi yang lambat. Alasan lain adalah karena client menggunakan bandwidth Anda untuk mengunduh atau mengunggah malware (virus, trojan, dan spyware), yang akan menjadi penyebab masalah jaringan.

Memanfaatkan manajemen bandwidth, perangkat lunak antivirus, atau anti-Spyware adalah solusinya. Selain itu, Anda dapat menambah kecepatan koneksi internet sebagai solusi lainnya.

Baca juga: Cara Meningkatkan Kualitas Jaringan

5. Connection Errors dan Network Connection

Masalah pada jaringan yang paling mengganggu dan memberatkan adalah masalah koneksi. Masalah koneksi pada network connection biasanya disebabkan oleh alamat IP dan gateway.

Sejumlah bug dan masalah lain di dalam komputer atau jaringan komputer itu sendiri dapat menjadi faktor penyebabnya. Berikut cara memperbaikinya jika Anda menerima pesan “no connectivity” di komputer Anda:

Restart komputer adalah langkah pertama. Jika melakukan reboot tidak akan menyelesaikan masalah Anda, lanjutkan ke langkah 2.

Nyalakan ulang modem atau router Anda. Anda, tidak perlu melakukan reset default, cukup matikan modem atau router, lalu nyalakan kembali. Bila ini tidak berhasil, lanjutkan ke langkah 3.

Jika Anda menggunakan kabel ethernet untuk menyambung ke jaringan, cabut dan pasang kembali. Jika Anda menggunakan WiFi saat mengalami masalah ini, network adapter mungkin sedang melakukan penghematan daya. Oleh karena itu, buka menu WiFi connection di control panel dan pilih untuk menghapus centang opsi penghematan daya.

Jika masih belum bisa teratasi dan tidak dapat Anda gunakan, konsultasikan permasalahan jaringan ini kepada penyedia layanannya.

Apa Masalah Jaringan yang Kamu Hadapi?

Demikianlah beberapa masalah pada jaringan serta cara untuk memperbaikinya. Trouble shooting lainnya biasa terjadi karena perawatan yang tidak tepat pada perangkat pendukung internet itu sendiri.

Oleh karena itu, Anda dapat menggunakan jasa maintenance jaringan di pasangjaringan.id. Sebab, Anda dapat mendeteksi permasalahan jaringan sejak dini.