Bagikan Artikel Ini

Kenali Tugas dan Tanggung Jawab Admin Server dalam Perusahaan

Admin merupakan profesi yang sangat berisiko jika tidak Anda jalani dengan penuh tanggung jawab serta ketelitian. Admin server adalah orang yang bertugas mengatur aktivitas server seperti pembuatan, perawatan, hingga perbaikan.

Dan perlu Anda ketahuI, menjadi admin server bukan perkara yang mudah. Admin server dituntut untuk merawat dan menjaga kinerja server agar tetap berjalan dengan baik, sehingga dalam sebuah perusahaan, peran admin server sangatlah penting.

Untuk menjaga server tetap berjalan dengan baik, seorang admin server tidak bekerja sendirian, biasanya mereka membentuk sebuah team. Sangat mustahil hanya terdapat satu admin server dalam sebuah perusahaan besar, dikarenakan menjadi admin server itu sangatlah sulit dan beresiko.

Untuk lebih mengenal tugas dan tanggung jawab admin server, Anda bisa membaca penjelasan dibawah ini.

Tugas dan Tanggung Jawab Admin Server

Menjadi seorang admin bukanlah hal yang mudah, karena perlu skill khusus jaringan komputer serta pengalaman yang baik. Berikut ini semua tugas dan tanggung jawab yang harus Anda lakukan sebagai seorang administrator server.

1. Tanggung Jawab Admin Server

Tanggung jawab administrator server antara lain:

  • Mengontrol seluruh server.
  • Sebagai pemegang kendali penuh segala proses administrasi dari seluruh server yang sedang berjalan.
  • Mengatasi berbagai permasalahan yang terjadi pada server.
  • Melakukan perbaikan dan upgrade.
  • Menjaga aktivitas jaringan agar kegiatan perusahaan tetap berjalan dengan baik.
  • Melakukan troubleshooting jika terjadi aktivitas server yang mencurigakan.
  • Backup data secara berkala demi keamanan data-data penting.
  • Menjaga agar software tetap up to date.
  • Menambah atau menghapus pengguna server.
  • Melakukan integrasi dengan teknologi baru.

2. Tugas Admin Server

Beberapa tugas yang harus Anda lakukan sebagai administrator server antara lain :

  • Memperoleh, mengkonfigurasi, memelihara pengembangan serta pengujian server dan produksi. Kemudian mendukung adanya after hours, penggunaan server monitoring serta up time.
  • Sebagai antarmuka dengan vendor yang bertujuan mendapatkan perangkat lunak yang berfungsi untuk proses audit serta anggaran yang terpenuhi.
  • Tugas admin server selanjutnya yaitu memberikan arahan kepada perusahaan dan staff lain baik secara teknis maupun prosedural untuk mengimplementasikan server jaringan.
  • Berpartisipasi dalam interaksi kepada staff internal sesuai kebutuhan. Kemudian memberikan arahan untuk memecahkan masalah kompleks dalam perusahaan.
  • Membangun materi yang memberikan penjelasan tentang aktivitas dalam setiap server, kemudian menjadi penghubung antara pihak internal dan eksternal sesuai kebutuhan.
  • Membuat laporan status reguler, mengumpulkan berbagai persyaratan, dan memberi masukan terhadap produk infrastruktur.
  • Membangun dan memelihara server yang dibutuhkan dalam proses pengujian baik internal maupun pelanggan serta lingkungan produksi. Kemudian mempertahankan hak akses sesuai arahan dari tim developer.
  • Merancang, menerapkan, dan memelihara pemulihan bencana secara konsisten.
  • Melakukan kolaborasi dengan QA dan pusat data agar bisa memberikan arahan teknis pada konfigurasi server, topologi jaringan, penyebaran perangkat lunak, perangkat keras, konfigurasi firewall serta tugas administratif lain yang berhubungan dengan pemeliharaan, pengembangan, produksi server.
  • Memastikan pengiriman perangkat keras secara efektif dan tepat waktu.
  • Mendokumentasikan segala aktivitas teknis.
  • Berinteraksi dengan pelanggan sesuai kebutuhan.

Keterampilan dan Pengalaman Admin Server

Menjadi seorang admin server, tentunya harus memiliki berbagai skill atau keterampilan, mulai dari keterampilan umum, keterampilan pemula, menengah, ahli, hingga pengalaman kerja di bidang yang sama.

Selain itu juga perlu mengerti jasa pemasangan jaringan beserta biaya pemasangan jaringan yang terpercaya.

1. Keterampilan Umum

Berikut ini keterampilan yang harus Anda miliki sebagai seorang administrator server:

  • Mengkonfigurasikan layanan web dan jaringan aplikasi.
  • Melakukan monitor terhadap jaringan infrastruktur.

2. Keterampilan Pemula

Jika seorang administrator server masih pemula, minimal harus memiliki keterampilan dalam merencanakan sistem operasi pada server.

3. Keterampilan Menengah

Seorang admin server tingkatan menengah, biasanya memiliki keterampilan sebagai berikut:

  • Memelihara dan mengkonfigurasi active directory.
  • Menginstall serta memelihara seluruh perangkat keras untuk melakukan proses administrasi.
  • Melakukan monitor terhadap sistem operasi server.

4. Keterampilan Ahli (Expert Skill)

Seorang administrator server tingkat ahli, keterampilan yang mereka miliki adalah sebagai berikut:

  • Melakukan konfigurasi terhadap layanan sistem operasi server.
  • Mengkonfigurasi jaringan sistem komputer dalam bisnis perusahaan.

5. Pengalaman

Agar mendapatkan skill atau keterampilan seperti yang sudah dijelaskan di atas, Anda membutuhkan pengalaman kerja sekitar tiga sampai lima tahun. Berikut ini pembagian pengalaman kerja berdasarkan tugas dan tanggung jawabnya:

  • 60 persen operasi.
  • 20 persen rekayasa.
  • 20 persen berupa dukungan terhadap tugas.

Prinsip Ancaman Keamanan Server

Sebagai seorang admin server, Anda perlu mengetahui prinsip ancaman apa saja yang bisa merusak infrastruktur server dalam keamanan informasi, perangkat keras, maupun perangkat lunak.

1. Kerahasiaan

Pengecekan terhadap pihak yang tidak memiliki kepentingan terhadap informasi pada jaringan adalah prinsip penting dalam keamanan server. Sehingga data-data penting perusahaan tidak mudah diakses oleh semua orang tanpa akses dari admin.

2. Integritas

Pencegahan hal yang berhubungan dengan penghapusan informasi bagi pihak yang tidak berhak. Prinsip ini bertujuan agar informasi perusahaan bisa diterima dengan tepat dan lengkap tanpa ada pihak lain yang berusaha menghapusnya.

3. Ketersediaan

Upaya untuk mencegah tertahannya informasi oleh pihak yang tidak berhak adalah prinsip yang harus diperhatikan seorang admin server.

4. Non Repudiation

Prinsip ini berfungsi untuk menjaga agar tidak ada yang bisa menyangkal terjadinya proses transaksi. Contohnya adalah saat terdapat orang mengirimkan email untuk melakukan pemesanan barang, maka orang tersebut tidak bisa menyangkal bahwa telah mengirimkan email.

5. Autentikasi

Sebuah prinsip dalam administrasi untuk menentukan atau konfirmasi keaslian seseorang juga merupakan hal penting. Autentikasi terhadap objek yaitu dengan konfirmasi kebenarannya, sedangkan autentikasi terhadap orang yaitu dengan melakukan verifikasi identitasnya saat login atau permintaan akses.

6. Access Control

Akses kontrol yaitu mekanisme yang berguna untuk mengatur siapa saja dan dari mana saja akses sistem bisa dilakukan. Dalam penerapannya, prinsip ini membutuhkan klasifikasi data secara public, private, confident, secret serta berbasis role atau kelompok dalam hak akses. Contohnya adalah ACL proxy dan ACL antar jaringan.

7. Accountability

Catatan untuk keperluan pengecekan agar transaksi bisa dipertanggungjawabkan juga merupakan prinsip penting dalam keamanan yang dilakukan oleh seorang admin server. Perlu adanya kebijakan dan prosedur serta implementasi berupa IDS/IPS dan syslog atau router.

Contoh Ancaman Keamanan Jaringan

Berikut ini contoh ancaman yang perlu Anda waspadai sebagai admin server:

1. Denial of Services (DoS)

DoS merupakan ancaman jaringan yang membuat layanan terkendala sehingga tidak bisa Anda akses.

2. Distributed Denial of Services (DDoS)

Ancaman ini terjadi saat penyerang berhasil mengakses layanan dan memanfaatkannya sebagai pusat penyebaran serangan terhadap korban lain.

3. DRSoS

Ini merupakan sebuah ancaman yang memanfaatkan operasi normal dari layanan internet seperti router dan DNS. DRSoS bekerja dengan menyerang fungsi seperti mengirim update, sesi, dan lain-lain kepada berbagai layanan server atau router menggunakan address spoofing terhadap target yang akan dijadikan korban.

4. SYRC

Serangan keamanan jaringan ini bekerja dengan cara membanjiri sinyal SYN dan melakukan inisiasi sesi komunikasi terhadap sistem yang menggunakan TCP/IP.

5. Smurf Attack

Serangan ini membanjiri data korban dengan data berupa sampah sehingga sistem akan menjadi overload karena penuh oleh data sampah.

Sudahkah Anda Mengetahui Tugas Admin Server?

Itulah beberapa tugas dan tanggung jawab dari seorang admin server, serta apa saja serangan keamanan jaringan yang perlu Anda waspadai sebagai admin. Jika Anda membutuhkan jasa maintenance jaringan, Anda bisa menghubungi kontak Pasang Jaringan.

Pasang Jaringan menyediakan jasa maintenance jaringan dan server yang murah dan terpercaya. Pasang Jaringan juga memiliki ahli dengan pengalaman bertahun-tahun yang siap menjaga dan merawat jaringan serta server Anda sepenuh hati.

Jasa maintenance jaringan dan server ini meliputi monitoring, pengelolaan, reporting, dan troubleshooting seluruh urusan jaringan dan server Anda. Jadi, segala permasalahan jaringan dan server bisa terdeteksi sejak dini dan teknisi Anda bisa lebih fokus ke hal lain yang lebih bisa menaikkan produktivitas.

Semoga bermanfaat.