Bagikan Artikel Ini

Topologi Mesh: Pengertian, Jenis, Cara Kerja, Serta Kelebihan dan Kekurangannya!

Apakah Anda sudah mengetahui tentang topologi mesh dan bagaimana menerapkannya pada dunia kerja? Istilah ini mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, tapi sudah banyak juga yang mengetahui tentang topologi mesh, terutama bagi mereka yang bekerja di bidang teknologi informasi.

Pada artikel kali ini, kami akan membahas tuntas tentang apa itu topologi mesh, jenis-jenis, cara kerja, serta kelebihan dan kekurangannya.

Pengertian Topologi Mesh

Secara bahasa, topologi diartikan sebagai “susunan dan keterkaitan komputer dalam jaringan komputer.

Sementara itu, Topologi Mesh atau Topologi Jala adalah jenis koneksi antar jaringan komputer yang dihubungkan dalam satu jaringan. Dengan teknik instalasi tertentu, beberapa unit komputer bisa saling terhubung dan berkomunikasi dengan koneksi yang disebut “dedicated Links”.

Komunikasi yang terjalin antar komputer bisa sangat cepat dan efektif dalam lingkup yang tidak terlalu besar. Ketika terjadi masalah pada salah satu jaringan komputer, gangguan tidak akan menjalar ke semua unit. Inilah yang membuat upaya perbaikan jaringan lebih cepat karena sumber masalah bisa segera dideteksi.

Faktanya, penggunaan jaringan topologi Mesh hingga kini tidak terlalu populer. Ini merupakan salah satu cara di antara sekian banyak jalan untuk menghubungkan jaringan komputer yang cukup kompleks.

Di beberapa kantor, jaringan komputer semacam ini bisa digunakan, bahkan direkomendasikan. Di antara tujuan pentingnya adalah untuk keamanan data, serta mendorong sistem koordinasi yang lebih optimal.

Jenis-Jenis Topologi Mesh

Terdapat dua jenis topologi mesh yakni

A. Topologi Mesh Fully Connected

Untuk jenis yang pertama, semua perangkat komputer saling terhubung secara penuh. Artinya, ketika 5 komputer saling terhubung dalam jaringan mesh, maka setiap komputer bisa berkomunikasi dan saling bertukar informasi satu sama lain.

B. Topologi Mesh Partial Connected

Sementara itu, Topologi Mesh jenis kedua, yakni Partial Connected, menghubungkan beberapa komputer dalam jaringan, tapi tidak menghubungkan jaringan ke beberapa komputer tertentu.

Cara Kerja Topologi Mesh

Topologi semacam ini sangat bergantung pada jaringan dan penggunaan kabel, sehingga menghubungkan node pada jaringan yang satu ke jaringan tujuan. Alhasil, proses pengiriman data berlangsung lebih cepat tanpa harus melalui node perantara.

Untuk mengintegrasikan beberapa komputer agar bisa saling berkomunikasi dengan cepat, jaringan menggunakan rumus “N(N-1):2”. Artinya, jika jaringan topologi melibatkan 5 komputer, maka N=5, atau 5(5-1):2 = 10 koneksi. Di sisi lain, setiap perangkat komputer harus dilengkapi port l/O sebanyak 4 ketika unit komputer yang dihubungkan berjumlah 5 unit.

Dengan melihat ciri-ciri fisik, komputer yang terhubung dengan topologi ini memiliki ciri-ciri, di antaranya:

  • Penggunaan banyak kabel yang bertugas menghubungkan semua perangkat
  • Terdapat dua atau lebih port l/O di masing-masing node yang mampu saling berkomunikasi dengan konfigurasi yang berbeda-beda.

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Mesh

Setiap sistem memiliki kelebihan dan kekurangan, termasuk topologi Mesh. Ketika Anda tertarik untuk menghubungkan beberapa komputer ke dalam jaringan, sangat penting untuk menimbang kelebihan dan kekurangannya, lalu disesuaikan dengan kebutuhan Anda.

1. Kelebihan Topologi jala

  • Topologi Mesh mampu menghubungkan komputer untuk komunikasi dan pertukaran data yang cepat dan aman. Ini sangat berguna untuk mendukung sistem kerja kantoran, terutama jika jenis pekerjaannya menuntut aktivitas pertukaran data dan interaksi antar komputer yang serba cepat.
  • Setiap pengguna tidak perlu harus bangun dari tempat duduknya, atau menggunakan jaringan internet untuk saling bertukar pesan dan file, karena semua sudah ditangani dengan baik dengan topologi jala.
  • Fokus kerja dari masing-masing bidang pun secara otomatis akan terdukung maksimal dan tidak harus membuat konsentrasi buyar. Anda bahkan bisa mendeteksi gangguan jaringan dengan cepat sehingga upaya perbaikan bisa segera dilakukan.

2. Kekurangan Topologi Mesh

  • Anda mungkin harus selalu bergantung pada tim ahli ketika ingin mendapatkan keterangan yang lengkap tentang topologi mesh, atau ketika ingin melakukan instalasi jaringan yang relatif rumit ini.
  • Perlu menyiapkan budget yang cukup besar untuk pemasangan dan perawatan jaringan, mengingat topologi ini melibatkan banyak kabel.
  • Jika untuk urusan kerja bidang tertentu, manfaat topologi mungkin sangat terasa. Tapi penggunaan topologi mesh untuk aktivitas harian, atau memenuhi kebutuhan domestik bukan pilihan yang tepat. Anda akan melihat rangkaian jaringan yang tidak praktis dan cenderung ribet.

Tertarik Menggunakan Topologi Mesh Untuk Kantor Anda?

Setelah mendapatkan wawasan yang lebih baik tentang pengertian topologi mesh, semoga Anda bisa lebih yakin untuk memilih jasa pemasangan jaringan di pasangjaringan.id.

Di antara sekian banyak pilihan kerja sama, Pasang Jaringan menawarkan sejumlah keunggulan layanan, kualitas kerja yang profesional, serta tim instalasi yang lengkap dan terampil. Anda bisa menghubungi kontak Pasang Jaringan untuk berdiskusi soal topologi komputer, maupun untuk jalinan kerja sama lainnya.