Bagikan Artikel Ini

Ini Perbedaan Router dan Access Point yang Perlu Anda Ketahui

Apa beda router dan access point? Dua perangkat ini sering membuat bingung. Banyak yang mengira keduanya perangkat yang sama, hanya berbeda istilah.

Ada juga yang mengira bahwa keduanya berbeda namun belum terlalu bisa menjelaskan apa saja yang menjadi perbedaan router maupun access point.

Pengertian Router dan Access Point

Sebelum mempelajari apa saja beda router dan access point, Anda harus tahu pengertian dari keduanya. Melalui informasi tentang definisi kedua perangkat tersebut, Anda mungkin akan memiliki gambaran tentang apa saja yang menjadi perbedaan router dengan access point tersebut.

A. Pengertian Router

Perangkat ini berperan untuk meneruskan paket yang berasal dari jaringan ke jaringan atau network lainnya baik dalam bentuk jaringan LAN ke LAN maupun ke WAN.

Dengan begitu, host yang terdapat di dalam jaringan dapat saling berkomunikasi dengan host yang terdapat di jaringan lainnya.

Baca juga: 5 Fungsi Router dan Cara Kerjanya yang Perlu Kamu Ketahui

B. Pengertian Access Point

Bagaimana dengan access point? Perangkat ini berperan sebagai penghubung di antara beberapa wireless client komputer maupun perangkat wireless smartphone. Semuanya terhubung pada jaringan yang sama.

Jika Anda menggunakan kabel, maka access point ini bisa Anda anggap sebagai switch yang akan menghubungkan banyak perangkat melalui sambungan kabel LAN. Akan tetapi, bedanya adalah access point memakai gelombang radio untuk komunikasi antar perangkat tersebut.

Baca juga: Mengenal Acces Point, Fungsi, Cara Setting, dan Jenisnya.

Inilah Beda Router dan Access Point

Setelah memahami pengertiannya, mungkin Anda sekilas memahami sedikit beda router dan access point. Namun tentu Anda ingin mengetahuinya lebih lanjut mengenai perbedaan dua perangkat tersebut.

1. Perbedaan Berdasarkan Port-nya

Perbedaan yang pertama berkaitan dengan port yang ada di masing-masing perangkat. Untuk port yang dimiliki wireless router umumnya hanya terdapat 1 port WAN. Adapun port tersebut yang akan Anda hubungkan ke modem sehingga mampu mengakses internet.

Selain itu, router juga memiliki 4 port LAN yang berfungsi untuk Anda hubungkan ke jaringan lokal. Kemudian wireless router tersebut bisa Anda konfigurasi sehingga dapat berperan sebagai gateway serta mempunyai fitur berupa DHCP Server.

Pada halaman konfigurasi tersebut, Anda juga dapat menerapkan fitur port maupun firewall.

Di sisi lain, access point mempunyai 1 port ethernet. Port tersebut menggunakan konektor RJ45 dan biasanya berperan sebagai penghubung antara access point pada perangkat router utama.

Selain itu, ketika Anda ingin melakukan konfigurasi pada access point tersebut, maka yang Anda perlukan hanya SSID serta kunci keamanan atau security key.

2. Beda Router dan Access Point Berdasarkan Fiturnya

Perbedaan router dan titik akses dapat Anda temukan berdasarkan fitur-fitur yang ada.

A. Fitur pada Router

Adapun untuk fitur-fitur yang Anda temukan pada wireless router yaitu:

  • Wireless router mempunyai fitur yang membuatnya bisa menghubungkan beberapa wireless network yang berbeda maupun yang subnet-nya berbeda.
  • Bisa Anda gunakan sebagai DHCP Server. Nanti Anda membutuhkan server untuk dapat menerapkan pengaturan ini.
  • Wireless router memungkinkan Anda untuk membelokkan paket data yang menuju server tertentu. Istilah ini juga dikenal dengan Port Redirected.
  • Wireless router mempunyai fitur untuk memetakan port service pada komputer server menuju port yang berbeda. Istilah ini bernama Port Forwarding.
  • Fitur berikutnya adalah wireless rouiter memungkinkan Anda membuat internet sharing atau mengakses internet ke banyak komputer.
  • Fitur untuk melakukan NAT. Nanti, IP Public yang berasal dari IP akan berbeda dengan alamat atau IP lokal komputer. NAT inilah yang berperan seperti firewall karena network lain pada jaringan internet tidak bisa mengakses komputer secara langsung. Akan tetapi harus lewat router terlebih dahulu.
  • Wireless router juga bisa menggantikan server jaringan dalam menyediakan akses bandwidth manager maupun internet sharing.
  • Dapat menjalankan fungsi Bandwidth Management maupun Traffic Shaping.

Sebenarnya masih terdapat beberapa fitur lainnya yang Anda temukan pada wireless router. Lalu bagaimana untuk access point?

B. Fitur pada Access Point

Berikut ini penjelasannya:

  • Access point hanya mempunyai 1 subnet jaringan.
  • Tidak dapat menandai paket data pada sebuah jaringan.
  • Tidak mempunyai fitur yang menjadikannya mampu berperan sebagai DHCP Server.
  • Access point tidak dapat menandai port yang saat itu digunakan client.
  • Tidak bisa meneruskan (port forwarding) antara satu interface ke yang lainnya.
  • Selain itu, access point juga tidak bisa menggantikan server jaringan maupun internet sharing.
  • Tidak memiliki kemampuan untuk menjalankan fungsi sebagai Traffic Sharing atau Bandwidth Management.
  • Access point juga tidak mempunyai fitur NAT. Itu artinya, perangkat ini tidak bisa menghubungkan dua network yang berbeda.
  • Ketika semakin banyak user yang masuk ke jaringan, maka kemampuan access point akan semakin lambat. Mungkin Anda sering mengalami ketika banyak orang yang mengakses WiFi atau jaringan yang sama, internet yang Anda gunakan terasa lebih lambat dari biasanya.
  • Selain itu, access point juga tidak dapat membatasi hak akses para pengguna yang mengakses jaringan internet melalui parameter atau pengaturan tertentu.

Inilah Fitur yang Tidak Anda Temukan di Access Point

Masih tentang beda router dan access point, untuk access point ini fiturnya masih kalah daripada ketika Anda menggunakan router. Bahkan ada beberapa fitur yang tidak Anda temukan di wireless access point. Apa saja fitur-fitur tersebut?

A. Fungsi DHCP

Bagi yang belum tahu, pada dasarnya access point mempunyai fungsi yang tidak jauh berbeda dengan switch atau hub. Access point mempunyai kemampuan dalam menyebarkan IP Address menuju wireless klien. Proses pendistribusian alamat IP tersebut berlangsung otomatis.

Di sisi lain, router bisa berperan sebagai DHCP Server. Ini biasanya hanya dapat dilakukan pada server atau perangkat router.

B. Bandwidth Control

Anda juga tidak menemukan fitur ini di access point. Fitur yang membuat Anda bisa mengatur berapa besar bandwidth jaringan dan bahkan Anda bisa membagi-baginya sesuai kebutuhan. Pada wireless router, Anda bisa menemukan fitur tersebut.

C. Parent Control

Dari namanya kemungkinan Anda sudah tahu fitur parent control ini. Sebuah fitur yang sangat bermanfaat untuk menyaring website apa saja yang tidak boleh diakses klien. Adanya fitur ini memungkinkan klien menggunakan internet dan mengakses informasi secara positif.

Sayangnya Anda belum menemukannya pada access point. Namun, fitur ini sudah tersedia pada wireless rouiter. Anda tinggal memfilter situs-situs yang berpotensi membawa dampak tidak baik bagi pengaksesnya.

D. DDNS atau Dynamic Domain Name System

Fitur selanjutnya yaitu DDNS. DDNS biasanya menjadikan IP publik yang mudah berubah-ubah karena sifatnya yang memang dynamic. DDNS tersebut akan berganti hostname yang sifatnya tetap alias static.

Pilih Berdasarkan Kebutuhan

Seperti itu beda router dan access point. Kesimpulannya, router merupakan perangkat yang menawarkan fitur lebih banyak dari pada access point. Akan tetapi, ini juga menyesuaikan dengan kebutuhan karena mungkin perangkat yang sebenarnya Anda butuhkan cukup access point.

Jasa Instalasi Access Point

Apabila Anda membutuhkan jasa instalasi access point, maka Pasangjaringan.id dapat menjadi solusi. Dengan menggunakan jasa Pasangjaringan.id, Anda akan memperoleh perangkat berkualitas dengan biaya pemasangan yang terjangkau.

Untuk informasi selengkapnya, Anda bisa langsung menghubungi kontak Pasang Jaringan. Semoga bermanfaat.