Bagikan Artikel Ini

Penting! Inilah 9 Trik Rahasia Maintenance WiFi Rumah

Maintenance WiFi adalah salah satu kegiatan yang banyak dilupakan oleh pemilik WiFi. Padahal melakukan perawatan adalah salah satu keharusan. Bahkan beberapa kasus, pengguna internet hanya menggunakannya tanpa memperdulikan keadaan perangkat WiFinya.

Banyak pengguna jaringan internet, hanya mengeluh saat terjadi masalah pada jaringan internetnya. Padahal jika Anda tahu trik rahasia ini, kinerja WiFi tidak akan terjadi error ataupun mengalami lag.

Pada artikel ini, kita akan membahas trik rahasia maintenance WiFi rumahan yang bisa Anda lakukan.

Sekilas Tentang WiFi

WiFi adalah sebuah jaringan nirkabel yang menggunakan gelombang radio yang menyediakan akses internet bagi penggunanya. Agar mendapatkan akses internet, Anda bisa menggunakan berbagai device. Dimana device tersebut dapat terhubung pada gelombang radio 2,4 GHz – 5 GHz.

Secara teknis jaringan internet masih bisa Anda nikmati hingga radius maksimal 20 meter di dalam ruangan dan bisa lebih jika di tempat terbuka. Agar memperoleh layanan WiFi, Anda membutuhkan sebuah komponen penangkap sinyal yang namanya router.

Router merupakan alat bantu yang bisa menghantarkan jaringan internet nirkabel, melalui jaringan WiFi. Perangkat ini juga membantu mengelola jaringan tersebut melalui panel admin yang bisa diakses penggunanya. Tergantung providernya, router memiliki fasilitas dan fitur yang berbeda-beda.

Trik Rahasia Maintenance WiFi Rumahan

Jika Anda pengguna WiFi rumahan, pastinya Anda akan sangat terganggu jika terjadi trouble saat melakukan aktivitas dengan internet. Hal tersebut sangat mungkin terjadi jika Anda jarang melihat kondisi dari WiFi Anda. Agar hal tersebut tidak terulang kembali, Anda bisa mencoba trik rahasia berikut ini:

1. Periksa Menggunakan Pengaturan yang Sesuai

Banyak pengguna internet yang lupa bahkan tidak peduli untuk memeriksa dan mengatur setting WiFi pada panel admin. Padahal pengguna yang sering salah dalam mengaturnya dapat menyebabkan berbagai masalah yang lainnya.

Terlebih jika pengguna sangat awam pada sistem jaringan, dan mencoba mengutak atik settingan tanpa arahan dari pihak yang lebih ahli.

Perlu Anda ketahui bahwa setiap provider dan router memiliki pengaturan berbeda, namun prinsip pengaturannya tetap sama. Seringkali pengguna hanya sekedar tahu pakai tanpa pernah melakukan hal ini.

2. Maintenance WiFi dengan Rutin Mengistirahatkan Perangkat

Agar lebih aman, ada baiknya Anda membatasi penggunaan internet. Lakukan pengistirahatan perangkat secara rutin, dengan begitu mesin tidak akan terlalu memforsir diri dan berakibat fatal. Mempertimbangkan penggunaan dengan bijak juga harus mulai Anda tertibkan.

Perubahan penggunaan secara tiba-tiba, over limit pengguna, serta waktu kerja yang lama, dapat menyebabkan kerusakan pada perangkat Anda.

Oleh karena itu, mengistirahatkan perangkat juga menjadi salah satu maintenance WiFi rumahan Anda.

3. Melakukan Restart pada Router

Trik berikutnya yang bisa Anda lakukan adalah melakukan restart pada perangkat saat pemakaian sudah mencapai batas maksimal. Secara teknis, Anda bisa melakukan restart manual dan juga melalui panel admin.

Jika ingin melakukan cara manual, Anda hanya perlu mematikan router sesaat lalu menyalakannya kembali. Sedangkan jika melalui panel admin, Anda tinggal masuk ke panel admin, lalu pilih “reboot” pada “system tools”. Setelah itu Anda tinggal tunggu hingga router kembali aktif.

4. Maintenance WiFi dengan Update Driver Adaptor

Trik berikutnya adalah dengan meng-update driver terbaru dari adaptor WiFi Anda. Saat menggunakan driver lama, bisa ada banyak tools dan perintah baru yang tidak support dengan driver lama, sehingga akses jaringan internet akan terganggu.

Saat melakukan maintenance WiFi ini, Anda bisa lakukan dengan membuka menu search dan cari update driver software. Anda hanya perlu menunggu proses update selesai dan Anda sudah bisa menikmati internet kembali.

5. Gunakan Frequency Band 5GHz

Secara konsep, ada dua frekuensi yang bisa Anda gunakan yaitu 2,4 Ghz dan 5 GHz. Kebanyakan pengguna internet lebih memilih menggunakan frekuensi 2,4 Ghz, karena memiliki jangkauan yang lebih luas. Namun untuk penggunaan WiFi rumahan, ada baiknya Anda menggunakan opsi Frequency Band 5 GHz.

Pada frekuensi ini, Anda bisa leluasa memilih jalur akses, sehingga jaringan yang Anda pilih juga lebih bervariasi. Saat menggunakan trik maintenance ini, penggunaan internet Anda akan lebih stabil.

Jika ingin mengubah pengaturannya, Anda bisa masuk panel admin dan memilih saluran frekuensi pada sistem panel admin tersebut.

6. Maintenance WiFi dengan Memeriksa Kondisi Fisik Perangkat

Sebagai pengguna WiFi, ada dua perangkat yang harus Anda periksa yaitu perangkat router dan modem. Periksa perangkat terhadap kerusakan ringan dan juga berat. Pastikan kondisi dari kabel koneksi dalam keadaan prima. Jika perlu, ganti komponen dengan yang baru.

Sedangkan untuk kerusakan dalam dan serius, Anda bisa berkonsultasi pada pihak yang lebih ahli. Pastikan Anda memilih jasa service yang terpercaya dan memiliki kredibilitas terbaik. Namun jika tidak memungkinkan untuk perbaikan, Anda bisa memilih untuk mengganti perangkat baru.

7. Sering Memeriksa Titik Akses yang Mencurigakan

Saat menggunakan internet dan layanan WiFi, seringkali ada jalur akses nakal yang memiliki keamanan atau akses yang mencurigakan. Anda harus sering memeriksa settingan atau jalur akses nakal yang mencoba meretas jaringan nirkabel Anda.

Setelah melakukan trik maintenance WiFi ini, Anda akan terhindar dari lubang keamanan besar karena oknum nakal tersebut. Anda bisa memutus akses dari IP yang tidak dikenal atau terlihat mencurigakan. Selain itu, Anda juga bisa memutus akses melalui panel admin maupun mengganti password dan melakukan restart.

8. Gunakan Google Public DNS

Langkah selanjutnya yang bisa Anda lakukan saat trik maintenance WiFi adalah dengan mengganti DNS menggunakan Google Public DNS.

Caranya cukup mudah, Anda tinggal mencari “Network and Sharing Center” pada menu search. Langkah selanjutnya adalah memilih “Change Adapter Setting”.

Pilih networking yang sedang berjalan, lalu klik kanan untuk membuka properties-nya. Cari IPV4 dan ubah DNS di sana, lalu gunakan Google DNS. Anda juga bisa memasukkan 8.8.8.8 untuk preference DNS dan 8.8.7.7 untuk alternaitf DNS-nya. Lalu lakukan langkah yang sama pada IPV6.

9. Pilih Tempat yang Aman dan Strategis

Trik terakhir untuk memudahkan maintenance WiFi, adalah pemilihan tempat yang aman dan strategis. Hindari penempatan router pada tempat yang sempit, dekat logam atau peralatan yang mengandung magnet. Logam dan magnet dapat mengganggu kinerja jaringan internet Anda.

Selain itu, material seperti kayu, busa, dan juga kaca juga dapat sedikit berpengaruh pada performa internet Anda. Letakkan router pada space terbuka dan cukup tinggi. Hal ini dapat mempengaruhi kinerja WiFi lebih baik lagi.

Atasi Internet Lemot dengan Trik Maintenance WiFi!

Berikut adalah cara maintenance WiFi yang bisa Anda dilakukan sendiri di rumah. Hal yang harus anda perhatikan sebelum melakukan maintenance WiFi adalah melihat pengaturan pada panel admin dan juga mengecek apakah ada pengaturan yang salah mulai dari penggunaan frekuensi maupun oknum nakal yang berusaha membobol jaringan Anda. 

Selain pengaturan, Anda juga tidak boleh melupakan pemeriksaan kondisi fisik. Perhatikan setiap komponen router, terutama kabel koneksi internet. Lakukan pengistirahatan dan jangan terlalu memforsir perangkat router Anda. Lakukan restart dan ganti password sesering mungkin untuk meningkatkan keamanan WiFi.

Jika Anda masih bingung dan takut untuk melakukannya sendiri, Anda bisa menghubungi kami untuk jasa maintenance jaringan internet terpercaya. Pasang Jaringan dapat membantu Anda untuk mengoptimalkan performa jaringan dengan berbagai service yang tersedia. Anda dapat melakukan konsultasi sebelum memutuskan jasa apa yang sesuai dengan kendala anda.