Bagikan Artikel Ini

Apakah Data Center Adalah Basis Penyimpanan Terpusat?

Data center adalah salah satu fasilitas penyimpanan data terpusat, yang sangat berguna dalam dunia IT. Bahkan, kehadiran teknologi ini telah membantu optimasi digital bisnis pada berbagai bidang.

Secara teori dan konsep, fasilitas ini memang merupakan sebuah basis penyimpanan terpusat, yang menggunakan jaringan internet dengan jalur tertentu pada sebuah server. Tujuan utama dari fasilitas ini adalah menyediakan ruang penyimpanan berkala dengan kapasitas yang besar, serta jalur perpindahan data yang aman

Pelajari lebih banyak tentang data center di bawah ini.

Apakah Data Center Adalah Basis Penyimpanan Terpusat?

Dalam dunia IT sendiri, data center adalah spektrum penting yang sangat berpengaruh besar dalam pengembangan teknologi. Semenjak kemunculannya dalam dunia IT, fasilitas ini kini semakin berkembang dan dapat membantu banyak lini yang membantu kehidupan manusia.

Mulai dari pendidikan, bisnis, government, bahkan kesehatan sudah mulai menggunakan teknologi penyimpanan digital ini. Bahkan kebutuhannya yang semakin tinggi membuka banyak peluang bisnis baru, yang berhubungan dengan layanan penyediaan data center.

Sebagai pusat penyimpanan data, keamanan dan perlindungan data menjadi poin penting. Hal ini sangat wajar karena data merupakan nyawa dalam sebuah perusahaan.

Oleh sebab itu, fasilitas penyimpanan ini akan selalu berhubungan dengan security system.

Data center adalah teknologi yang tercipta dari perpaduan berbagai komponen yang saling melengkapi, serta memegang peranannya masing-masing. Tak heran, butuh keahlian khusus serta budget yang cukup untuk membangun sebuah sistem penyimpanan terpusat pribadi.

Karena selain sistem keamanan, Anda juga membutuhkan ruang yang cukup, listrik yang memadai, UPS, hardware dan software (utama dan pendukung), serta segala fasilitas pendukung lainnya.

Tak heran penyedia layanan penyimpanan pusat biasanya akan berani membuka harga jasa yang cukup tinggi.

Cara Kerja Data Center

Bagi warga awam, teknologi data center adalah fasilitas yang memiliki tingkat kerumitan yang tinggi. Asumsi ini sejalan dengan pengumpulan sumber daya dan infrastruktur yang cukup banyak. Namun, jika Anda mengerti dunia IT, sebenarnya cara kerjanya tidak terlalu rumit.

Anda hanya harus memahami setiap langkah yang harus Anda lalui, mulai dari pemrosesan, penyimpanan, dan komunikasi data. Berikut ini beberapa langkah yang akan Anda lalui dalam penggunaan fasilitas penyimpanan ini:

A. Pemrosesan

Langkah pertama adalah pemrosesan, melalui jalur jaringan dan software yang terintegrasi, server akan memproses segala perintah dari user terkait request dan perintah terkait data.

Sistem ini mencakup kegiatan menyimpan, berbagi, mengakses, dan memproses data di seluruh organisasi yang memiliki hak akses.

B. Penyimpanan

Pada dasarnya, seluruh storage penyimpanan yang kosong harus Anda isi terlebih dahulu untuk dapat memproses segala request data.

Pada proses ini akan mengirimkan data yang mereka upload sesuai pada database yang tertuju.

C. Komunikasi

Teknologi ini memungkinkan penggunanya untuk saling berkomunikasi baik antar pengguna, antar server yang Anda miliki, maupun antar pengguna dengan server. Sistem akan menerjemahkan perintah yang Anda kirimkan dan memprosesnya menjadi sebuah tindakan terkait data.

Ketentuan yang Harus Terpenuhi dalam Sistem Data Center

Dalam proses kerjanya, fasilitas penyimpanan ini akan bekerja tanpa henti. Oleh karena itulah setiap fasilitas penyimpanan pusat harus memenuhi syarat operasi tertentu. Berikut beberapa ketentuan yang harus terpenuhi:

  • Sistem penyimpanan memiliki jalur distribusi data yang aman, sehingga dapat melindungi sistem dan data kepemilikan.
  • Pemusatan sistem pada satu server dengan fasilitas yang memadai.
  • Setiap perangkat harus memiliki kapabilitas yang cukup untuk kebutuhan distribusi data.
  • Instalasi listrik dan penyimpanan daya darurat yang selalu siap.
  • Ruang yang dingin serta luas untuk kebutuhan pengembangan.
  • Kebutuhan dan teknologi bandwidth yang memadai.
  • Mendukung provider yang Anda atau user lain gunakan.
  • Sistem backup data yang aktif secara berkala.

Jenis Data Center

Pada dasarnya fasilitas penyimpanan ini terbagi atas beberapa jenis. Berikut beberapa jenis yang wajib Anda ketahui:

1. Enterprise

Jenis pertama adalah fasilitas penyimpanan yang dimanfaatkan untuk kepentingan sebuah perusahaan. Teknologi yang pernah tercatat setidaknya terbaik menjadi dua yaitu fasilitas penyimpanan internal maupun internasional.

2. Managed Services

Pusat penyimpanan data ini menggunakan bantuan pihak luar sebagai penyedia layanan fasilitas penyimpanan.

Secara teori, konsep jenis ini hanyalah memiliki hak sebagai penyewa, dengan fasilitas dan ketentuan yang menjadi kesepakatan bersama.

3. Cloud Based

Jenis ketiga merupakan fasilitas yang terbuka untuk publik dengan basis penyimpanan cloud. Fasilitas penyimpanan ini juga menerapkan sistem sewa, namun dengan basis teknologi yang berbeda.

4. Colocation

Dalam jenis keempat ini, sistem sewa juga berlaku, tetapi pihak ketiga hanya menyewakan perangkat, pusat data, pengelolaan, hingga sistem pendukung lainnya dalam fasilitas colocation.

Secara konsep, jenis ini menawarkan budgeting yang lebih hemat dari jenis lainnya.

5. Edge

Jenis ini merupakan fasilitas data center yang memiliki skala lebih kecil dengan ciri memecah latensi berdasarkan geografis yang mendekati jaringan edge. Karena jaringannya kurang stabil, Anda akan butuh banyak data center yang mampu menjangkau user lebih baik.

6. Micro

Sesuai namanya, fasilitas ini merupakan jenis dengan cakupan area paling kecil, yang mencakup regional atau daerah tertentu saja. Bahkan, secara teori cakupan wilayah dari jenis ini lebih kecil daripada jenis edge.

Keuntungan Menggunakan Data Center

Data center adalah fasilitas yang dapat memberikan penggunanya banyak keuntungan. Hal inilah yang menjadi alasan kenapa Anda harus beralih menggunakan fasilitas ini. Dengan menggunakan fasilitas ini, Anda akan mendapatkan beberapa keuntungan, yaitu:

A. Efisiensi Biaya Pembelian Perangkat Baru

Dengan menggunakan metode virtualisasi digital berbasis cloud storage, Anda dapat menyimpan lebih banyak data tanpa harus membeli lebih banyak perangkat keras. Hal ini tentunya akan mengurangi jumlah biaya yang harus Anda keluarkan untuk membeli perangkat keras baru.

B. Data Center Adalah Fasilitas yang Memiliki Sistem Backup Otomatis

Dengan adanya sistem backup otomatis, Anda tidak perlu panik saat data terhapus, terkena virus, atau terjadi kerusakan pada sistem penyimpanan internal. Karena sistem ini bisa memunculkan kembali data yang ingin Anda restore.

Baca juga: Apa Itu Backup Data? Pengertian, Manfaat & Cara Melakukannya

C. Arus Data yang Lebih Cepat

Jika Anda bandingkan dengan cara konvensional yang berbagi melalui disk lepas, arus data yang ada pada data center ratusan kali lebih cepat. Apalagi sistem ini bisa Anda gunakan dimana saja dan kapan saja melalui jaringan internet.

D. Skalabilitas yang Lebih Mumpuni

Pada dasarnya, data center memang bertujuan untuk penyimpanan data dengan skala yang besar. Hal ini akan sangat membantu jika Anda membutuhkan ruang data yang besar. Dengan begitu perusahaan akan lebih fleksibel dan memiliki performa yang lebih baik.

Masih Ragu untuk Beralih Menggunakan Data Center?

Dari penjelasan tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa data center adalah fasilitas penyimpanan berbasis komputer, yang memiliki sistem terpusat. Dengan banyaknya keuntungan menggunakan fasilitas ini, ribuan perusahaan telah beralih menggunakan sistem canggih ini.

Jika Anda tertarik untuk beralih menggunakan layanan penyimpanan pusat, pastikan memilih jasa layanan terbaik seperti jasa instalasi data center di Pasangjaringan.id.

Selain memiliki jam terbang yang tinggi, Pasang Jaringan memiliki kualitas dan pelayanan terbaik. Tak heran jika ribuan pengguna masih berlangganan menggunakan jasa ini.