Bagikan Artikel Ini
Seperti yang sudah Anda ketahui, ada berbagai manfaat yang akan Anda dapatkan dengan memasang CCTV, terutama yang berkaitan dengan keamanan.
Tak heran jika banyak orang yang memasang alat ini di rumah, kantor, atau toko, terlebih cara penggunaan CCTV juga bukan hal yang sulit.
Ada banyak penyedia Jasa Instalasi CCTV yang bisa membantu Anda untuk pemasangannya. Tetapi jika Anda berencana memasang sendiri dan membeli alat CCTV sendiri, berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan.
Daftar isi
Persiapan Sebelum Instalasi CCTV
Sebelum mengetahui cara pemasangan CCTV, ada beberapa persiapan yang perlu Anda perhatikan terlebih dahulu.
1. Tentukan Jenis Kamera Cctv yang Akan Dipasang
Langkah pertama yang perlu Anda persiapkan yaitu menentukan jenis kamera CCTV yang akan dipasang. Anda dapat mendatangi salah satu toko elektronik yang menyediakan CCTV, browser di Internet, atau berkonsultasi dengan salah satu jasa pemasangan CCTV, misalnya oleh Pasang Jaringan.
Pilih CCTV yang berkualitas bagus dan sesuai dengan kebutuhan Anda.
Baca juga: 10 Rekomendasi CCTV tanpa kabel
2. Tentukan lokasi penempatan CCTV, DVR, dan Power Supply.
Tentukan di mana saja titik yang akan dipasangi CCTV sekaligus jalur kabelnya, serta lokasi untuk DVR dan power supply, dimana keduanya bisa diletakkan di tempat yang sama.
Pastikan juga tempatnya terlindungi agar tidak mudah rusak, baik itu disengaja maupun tidak.
3. UPS Untuk Baterai Cadangan
Meskipun tidak wajib, sebaiknya Anda juga mempersiapkan UPS sebagai baterai cadangan, sehingga CCTV tetap berfungsi meskipun terjadi pemadaman listrik.
4. Persiapkan Seluruh Alat Untuk Pemasangan
Berikut beberapa alat yang dibutuhkan untuk memasang CCTV:
- Bor.
- Cutter.
- Klem.
- Obeng.
- Palu.
- Tang.
- Tangga.
- Sarung tangan.
5. Tentukan Jalur Kabel
Kenali struktur rumah atau bangunan untuk membantu Anda menentukan jalur terbaik untuk kabel CCTV. Jika memungkinkan, pasang kabel di balik plafon atau dinding. Jika terpaksa dipasang diluar, gunakan pipa untuk melindungi kabel dengan.
6. Pasang Kabel Terlebih Dahulu
Agar pemasangannya CCTV dapat berjalan dengan baik, sebaiknya Anda bisa memasang kabel terlebih dahulu.
Anda juga bisa sekalian memasang konektor supaya nanti Anda tidak perlu berkali-kali naik-turun tangga saat memasang CCTV.
7. Pilih Lokasi Control Room
Lokasi control room untuk monitoring sebaiknya terpisah dari lokasi DVR untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.
Cara Memasang CCTV
Jika sudah mempersiapkan 7 hal diatas, Anda bisa memulai pasang CCTV dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
- Sebaiknya kamera tidak menghadap sumber cahaya atau matahari agar tidak ada efek backlight.
- Jangan arahkan kamera ke rumah atau properti orang lain.
- Jarak kamera dengan tanah minimal 3 meter agar tidak mudah dijangkau oknum usil.
- Tempatkan kamera di sudut ruangan untuk angle lebar yang dapat mencakup seluruh ruangan, sehingga Anda juga bisa hemat jumlah kamera.
- Untuk kamera dengan night camera mode, jangan memasangnya di balik kaca jendela.
- Titik keluar-masuk merupakan salah satu lokasi paling direkomendasikan untuk memasang CCTV.
- Buat lubang dengan bor di dinding dan pasang palu pada cetakan sekrup. Jika kamera dipasang di atas permukaan kayu, Anda bisa langsung sekrup kameranya. Untuk mengarahkan fokus kamera, melonggarkan sekrup di dasar kamera. Kemudian, putar kubah penutup ke arah kanan atau kiri.
- Kencangkan kamera agar tidak lepas (jatuh), kemudian masukkan kabel daya CCTV ke dalam soket.
- Hubungkan output video dengan kabel power listrik DC dari kamera CCTV melalui koneksi yang sesuai.
- Hubungkan masing-masing ujung kabel koneksi ke DVR.
- Pastikan bahwa ujung kabel sudah terkunci dengan baik.
- Hubungkan power adaptor ke stop kontak, terlebih jika Anda memasang banyak kamera sekaligus, Anda bisa gunakan kabel power splitter jika memungkinkan.
Cara Setting dan Menggunakan CCTV
Setelah pemasangan selesai dilakukan, Anda bisa lakukan setting CCTV. Setting perlu dilakukan agar gambar yang diambil kamera CCTV muncul di monitor.
Proses setting perlu Anda lakukan secara lokal dengan monitor yang terhubung langsung dengan unit DVR. Hanya saja, langkah setting manual ini hanya dilakukan untuk setting pertama.
Sedangkan untuk setting berikutnya, Anda bisa langsung gunakan aplikasi atau software yang telah disediakan vendor DVR CCTV yang Anda gunakan.
Jika gambar tidak muncul padahal kamera sudah hidup dan kabel video terpasang dengan baik, ada kemungkinan DVR Anda hanya mendukung format gambar tertentu. Jika Anda menghadapi kendala ini, Anda bisa gunakan switch atau jumper di kamera sebagai solusi.
Sedangkan untuk monitoring, Anda bisa juga melakukannya dari komputer maupun HP jika dibutuhkan. Caranya yaitu dengan memanfaatkan jaringan LAN ataupun jaringan internet.
Tertarik Menggunakan CCTV?
Itulah penjelasan mengenai persiapan, cara pemasangan, hingga cara penggunaan CCTV. Setelah kamera CCTV terpasang dan berfungsi, pastikan Anda juga melakukan maintenance.
Maintenance CCTV sebenarnya mudah untuk melakukan karena Anda cukup mengecek kipas pendingin yang terpasang di DVR dan power supply. Pastikan bahwa kipas tidak mati agar tidak terjadi overheat yang berpotensi merusak komponen kedua alat tersebut.
Sedangkan jika kualitas gambar berkurang ketajamannya, sebaiknya Anda segera lakukan penggantian unit.
Semoga bermanfaat.
Baca juga: Cara merawat CCTV agar tidak cepat rusak