Bagikan Artikel Ini
Crimping adalah salah satu tahapan pada instalasi jaringan. Crimping menggunakan sebuah alat yang diberi nama tang crimping. Pernah mendengar istilah ini? Lalu apa itu crimping, fungsi dan jenis alat yang digunakan? Kita akan membahas selengkapnya di sini.
Daftar isi
Pengertian Crimping
Secara sederhana, yang dinamakan crimping adalah mengubah kabel yang telah Anda pasangkan menjadi kabel media transmisi jaringan. Karena tanpa adanya proses crimping, kabel itu hanya kabel biasa yang tidak berfungsi. Tidak ada konektor yang akan menghubungkan jaringan pada alat yang akan digunakan untuk memasang internet. Seperti switch, akses poin, atau device Lainnya.
Alat yang Digunakan
Setelah mengetahui apa itu crimping, Anda juga harus tahu alat-alat apa saja yang digunakan pada proses ini. Berikut beberapa alat yang biasa digunakan :
1. Tang Crimping
Dalam hal apapun yang berhubungan dengan kabel, tang adalah alat utama yang tidak boleh ditinggalkan. Termasuk juga saat proses crimping. Tang yang digunakan adalah tang khusus yang berfungsi memotong kabel serta memasang konektor RJ45 pada kabel.
2. Kabel UTP
Selain tang, kabel UTP adalah alat lain yang harus ada pada proses crimping. Kabel ini berfungsi sebagai penghubung antara satu perangkat dengan perangkat lain yang akan diberi akses internet. Tanpa adanya kabel ini, proses instalasi jaringan tidak akan pernah bisa dilakukan.
3. Konektor RJ45
Fungsi konektor RJ45 pada proses crimping adalah menjadi penghubung antara kabel dengan device internet. Sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh untuk sebuah jaringan internet yang baik. Meski hanya sebatas penghubung, keberadaan konektor ini sangat diperlukan.
4. LAN Tester
Dan ini adalah alat terakhir yang diperlukan, yaitu LAN tester. Seperti namanya, alat ini berfungsi untuk menguji kabel UTP yang telah Anda pasang konektor. Untuk mengecek apakah berfungsi dengan baik atau tidak.
Dari ukurannya, LAN tester ini ada dua jenis. Kecil dan besar. Yang berukuran kecil disebut remote tester, untuk mengukur kabel LAN yang dan akan dihubungkan ke perangkat yang berbeda ruangan tersambung atau tidak. Sementara yang besar untuk mengecek koneksi kabel yang lebih pendek.
Terdapat 8 lampu indikator dimana lampu ini akan menunjukkan apakah semua kabel UTP yang dipasang bisa bekerja maksimal atau tidak. Meski hanya sebatas alat pendukung, namun keberadaan LAN tester ini sangat membantu pekerjaan instalasi jaringan internet.
Cara Crimping Kabel
Sudah paham apa itu crimping dan apa saja alat yang digunakan? Langkah selanjutnya adalah bagaimana melakukan proses crimping. Langkah-langkah yang digunakan pada proses crimping adalah sebagai berikut :
1. Untuk langkah awal, Anda bisa menyiapkan beberapa kabel UTP dengan konektor RJ45 berjumlah 2 buah. Ini diperlukan karena Anda harus melakukan crimping pada tiap-tiap ujungnya. Jangan lupa sediakan pula LAN tester untuk menguji hasil crimping yang telah Anda lakukan.
2. Langkah kedua, Anda bisa memotong setiap ujung kabel dengan menggunakan tang crimping. Ada sebuah mata pisau yang ada pada ujung tang. Inilah yang akan Anda gunakan untuk memotong kabel agar tiap ujungnya lurus dan mudah untuk dirapikan.
3. Pada tahap ini Anda harus merangkai tiap kabel dan merapikannya sesuai dengan jenis cross dan straight. Sebagian besar teknisi lebih banyak menggunakan kabel straight karena lebih mudah mengingat warnanya.
Kabel straight berfungsi menghubungkan dua hardware yang berbeda. Seperti menghubungkan PC ke Switch. Sedangkan kabel Cross berfungsi untuk menghubungkan dua hardware yang sama, seperti dari PC ke PC atau laptop ke laptop.
4. Jika tiap kabel yang Anda kumpulkan sudah rapi, selanjutnya waktunya untuk memasukkan rangkaian pada konektor RJ45. Jangan lupa mengurutkan warna pada tiap ujung kabel sebelum melakukan langkah selanjutnya. Lalu masukkan tiap ujung pada konektor RJ45. Setelah selesai, lakukan langkah berikutnya.
5. Gunakan ujung tang crimping untuk menyatukan kabel dengan konektor RJ45. Caranya adalah dengan menyapit konektor RJ45. Sehingga kabel yang telah Anda pasang tidak lepas.
6. Langkah terakhir yaitu menggunakan LAN tester untuk memastikan semua pemasangan yang Anda lakukan telah sempurna. Jika tidak ada masalah, selamat! Instalasi pemasangan jaringan internet dengan device telah berhasil dengan baik.
Mengenal Fungsi Tang Crimping
Sudah dijelaskan di atas bahwa tang crimping adalah salah satu alat yang digunakan untuk proses crimping. Bahkan bisa dikatakan bahwa ini adalah alat utama karena bisa membuat sambungan kabel dengan konektor tanpa harus menggunakan perekat seperti solder.
Caranya adalah dengan menjepit kabel dan konektornya dengan mem-pres pada bagian logam dan konektornya. Yang memungkinkan kabel bisa terjepit dengan kencang. Bagian inilah yang dinamakan crim.
Secara umum, tang crimping memiliki ukuran yang universal. Sehingga bisa difungsikan untuk melakukan crimping untuk ukuran skun yang ukurannya beragam mulai dari yang ukuran kecil, sedang, dan besar.
Setiap warna skun memiliki ukuran yang berbeda-beda. Ada beberapa warna yang digunakan. Seperti merah, kuning, dan biru. Sesuaikan slot yang Anda gunakan pada tang crimping sesuai dengan warnanya. Karena pada tang ini terdapat warna pada slot untuk menyesuaikan dengan warna skun.
Ada beberapa jenis tang crimping yang dijual di pasaran. Dari harga yang paling murah hingga yang paling mahal. Anda bisa mendapatkan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan. Tapi dari semua jenis tang crimping, rata-rata memiliki bentuk yang sama.
1. Handle, berfungsi sebagai pegangan tangan ketika tang ini digunakan. Bentuknya sama seperti tang lainnya.
2. Bagian mekanik untuk crimping, berbentuk gerigi kecil yang berfungsi untuk menekan pin yang ada pada konektor RJ45.
3. Bagian pemotong kabel, fungsinya adalah memotong kabel agar bisa lebih rapi saat dimasukkan dalam konektor RJ45.
4. Meski tidak semua, namun ada pula tang crimping yang dilengkapi dengan pengunci. Fungsinya adalah mengunci handle sebelum menekannya. Sehingga menghasilkan crim yang sama.
Jenis tang crimping yang paling sering digunakan adalah untuk konektor crimp RJ atau konektor jack. Dengan tipe jenis RJ-11 dan RJ-45. RJ-11 biasanya digunakan untuk melakukan crimping untuk telepon rumah. Sedangkan RJ-45 digunakan untuk jaringan komputer.
Cara kerja tang crimping jenis RJ ini adalah dengan menekan pin pada konektor. Sehingga menekan kabel yang telah dimasukan pada slot konektor. Membuat kabel bisa terpasang pada konektor dengan kencang.
Bagi Anda yang bekerja dalam bidang kelistrikan, wajib hukumnya memiliki alat ini. Karena akan sangat berguna saat dibutuhkan untuk menyambung kabel jika diperlukan.
Cara perawatan dan penyimpanannya juga sangat mudah. Cukup bersihkan setelah digunakan lalu simpan di tempat yang kering dan aman seperti tool box. Jangan lupa gunakan sesuai dengan konektor yang tepat ukuran dan bentuknya.
Sudah tahu apa itu Crimping?
Itulah sedikit penjelasan tentang apa itu crimping lengkap dengan fungsi dan alat yang digunakan. Dari pemaparan di atas, tentu Anda setuju bahwa crimping adalah proses yang cukup penting agar Anda bisa mendapatkan koneksi internet. Jika Anda belum paham sepenuhnya dan memerlukan bantuan, bisa langsung menghubungi jasa pemasangan jaringan di pasangjaringan.id.