Bagikan Artikel Ini

Pernah Mendengar Istilah Internet of Things? Ini Penjelasan Lengkapnya!

Saat ini, hampir semua orang sudah biasa menggunakan internet dalam kehidupan sehari-hari. Namun, tahukah Anda dengan beberapa istilah yang digunakan? Seperti InternetofThings, misalnya. Internet of Things merupakan objek yang memiliki hubungan dengan proses mengirim data menggunakan jaringan internet.

Untuk mempersingkat istilah tersebut, Anda juga bisa menyebutnya IoT. Istilah ini sebenarnya sudah ada sejak lama, namun belakangan mulai santer diperbincangkan karena maraknya teknologi nirkabel. Jika masih bingung memahami IoT, Anda bisa mengikuti terus pembahasan berikut.

Pengertian IoT

Internet of Things adalah objek atau benda yang biasa dipasang pada alat elektronik agar dapat mengendalikan, menghubungkan, komunikasi dengan perangkat lainnya.

Biasanya benda tersebut sudah menggunakan teknologi tanpa kabel dan bisa bekerja jika terhubung dengan jaringan internet.

IoT ini umum dipasang pada perangkat pintar dengan tujuan memudahkan manusia untuk menyelesaikan pekerjaan mereka. Anda yang memiliki smart home, tentu lebih banyak menggunakan device yang dilengkapi dengan IoT.

Contoh IoT pada smart home antara lain smart garage door, sehingga Anda tidak perlu turun mobil untuk membuka garasi.

Selain itu, IoT juga terdapat pada kulkas pintar, tempat sampah pintar, IP camera, dan masih banyak lainnya.

Manfaat IoT

Internet of Things ini tidak hanya untuk smart home saja, namun juga untuk berbagai macam hal yang sangat membantu pekerjaan menjadi lebih praktis dan mudah. Sesuai bidangnya, keunggulan Inteirnet of Things adalah sebagai berikut:

1. Kesehatan

Rumah sakit atau pelayanan kesehatan lainnya tentu memerlukan sistem untuk mencatat data medis semua pasien (rekap medis). Supaya lebih mudah untuk mengakses atau mengirim data tersebut, maka perlu menggunakan IoT.

Contoh gambaran sederhana penggunaan IoT pada rumah sakit atau pelayanan kesehatan misalnya hasil pemeriksaan laboratorium. Untuk mengetahui hasil pemeriksaan laboratorium pasien yang bersangkutan, dokter tidak perlu ke ruangan laboratorium untuk melihatnya.

Petugas lab akan mengunggah atau mengirim hasil pemeriksaan sehingga dokter pun bisa dengan mudah mengaksesnya. Dokter juga bisa melihat data berupa riwayat penyakit, pengobatan yang sedang dijalani, serta kondisi penyakit yang dialami pasien saat ini.

2. Transportasi

Manfaat kedua dari Internet of Things adalah untuk bidang transportasi. Mobil atau kendaraan bermotor lainnya merupakan kebutuhan vital untuk mendukung kegiatan sehari-hari. Manfaat IoT untuk transportasi ini semakin meningkatkan keamaan dalam berkendara.

Saat ini banyak produsen mobil yang melengkapi mobil keluaran terbarunya dengan sensor parkir atau bahkan kemampuan memarkir sendiri. Sensor parkir tersebut memungkinkan pengemudi untuk memarkir kendaraan mereka dengan aman, sehingga tidak khawatir menabrak atau bodi mobil tergores.

Selain itu, produsen mobil pintar juga memanfaatkan IoT sebagai teknologi autopilot. Mobil bisa tetap melaju dengan sendirinya meskipun Anda tidak mengendalikan roda setir. Teknologi ini bisa meminimalisir angka kecelakaan lalu lintas.

3. Pertanian

Bidang yang juga memerlukan Internet of Things adalah pertanian. Lahan pertanian yang sangat luas tentu memerlukan pengelolaan yang rinci supaya bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen.

Pengelola harus mencatat data-data penting seperti curah hujan, kelembaban tanah, risiko hama, kondisi suhu udara, kadar air, dan lain-lain. Supaya mengetahui hal tersebut, tentu harus menggunakan alat khusus untuk memeriksanya.

Umumnya, alat-alat pertanian untuk memeriksa suhu udara, kadar air, dan sebagainya akan menggunakan teknologi sensor. Hasil yang ditunjukkan oleh sensor tersebut akan menjadi data penting untuk mengelola dan memaksimalkan lahan pertanian.

4. Lingkungan

Sektor lain yang menggunakan manfaat Internet of Things adalah lingkungan. Bencana alam memang hal yang sulit untuk dicegah, namun perkembangan teknologi mampu memprediksi datangnya bencana alam tersebut. Sistem peringatan sudah menggunakan IoT, sehingga akan memberikan tanda saat akan terjadi bencana.

Saat sistem peringatan tersebut biasanya dapat mengeluarkan bunyi, maka masyarakat bisa siap-siap menyelamatkan diri. Tindakan ini tentu bisa menekan risiko jumlah korban jiwa saat terjadi bencana. Selain itu, manfaat IoT untuk lingkungan yaitu dapat memantau satwa liar, mengamati kualitas udara, air, dll.

5. Energi

Bidang energi juga mengikuti arus teknologi sehingga bisa menciptakan terobosan baru dengan memanfaatkan IoT. Menggunakan energ dengan tepat guna tidak hanya bisa menghemat sumber daya energi tersebut, namun juga turut memelihara kelestarian lingkungan.

Contoh Internet of Thing pada bidang energi yaitu sensor cahaya pada lampu pintar. Apabila cukup banyak cahaya yang masuk ke dalam ruangan, lampu secara otomatis akan mati. Sebaliknya, jika ruangan gelap malam lampu pun akan otomatis menyala. Hal ini tentu efektif untuk menghemat pemakaian listrik.

Komponen IoT

Setelah mengetahui manfaatnya di atas, Anda juga perlu mengetahui komponen-komponen yang digunakan seperti berikut:

A. Sensor

Mengingat IoT ini sangat jarang yang menggunakan kabel, maka bisa menggunakan sensor sebagai komponen penting. Sensor ini memiliki cara kerja yang canggih karena mampu mengubah jaringan.

Pertama, sensor akan mengidentifikasi lalu kemudian mendefinisikan instrumen. Tahap berikutnya sensor akan mulai mengubah jaringan pasif menjadi aktif sehingga mampu mengirimkan tangkapan data.

B. Artificial Intelligence (AI)

Komponen berikutnya dari Internet of Things adalah Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan. Saat mendengar kata kecerdasan buatan, yang muncul di pikiran Anda mungkin robot. Namun ternyata, AI tidak selalu berkaitan dengan robot.

Kecerdasan buatan itu sendiri mempunyai tiga jenis yaitu symbol-manipulating AI, neutral AI, dan neutral networks. Ketiga macam AI merupakan hal pengembangan dari teknologi terdahulu hingga saat ini. Dengan demikian, masing-masing juga memiliki cara kerja yang berbeda.

C. Konektivitas

Komponen konektivitas Internet of Things adalah peluang untuk membuka jaringan baru. Dengan kata lain, jaringan ini bebas karena tidak harus terus terikat dengan jaringan utama.

Komponen ini mudah untuk Anda sesuaikan dengan kebutuhan karena tidak mengharuskan menggunakan jaringan dalam skala besar. Anda tetap memiliki kesempatan untuk memilih jaringan skala kecil sehingga juga lebih hemat.

D. Perangkat Berukuran Kecil

Pakar teknologi terus melakukan upaya untuk menciptakan dan mengembangkan komponen perangkat dengan ukuran kecil. Tujuan penggunaan Internet of Things pada perangkat kecil tersebut supaya mampu menghasilkan fleksibilitas, akurasi, dan juga skalabilitas yang baik.

Cara Kerja IoT

Objek atau benda yang ditanam pada perangkat tertentu sudah menggunakan bahasa pemrograman dan argumen sesuai dengan fungsi alat tersebut. Sensor pada objek tersebut akan menangkap argumen sehingga menghasilkan interaksi.

Selanjutnya, hasil interaksi tersebut akan dikirim melalui jaringan internet sehingga bisa bekerja sesuai dengan yang diprogramkan.

Proses ini berlangsung secara otomatis tanpa melibatkan manusia. Peran manusia terhadap Internet of Things adalah sebagai pengawas.

Sudah Bisa Memahami Internet of Things?

Setelah mengetahui penjelasan dan manfaat IoT di atas, apakah Anda tertarik untuk memiliki smart home? Di zaman modern seperti sekarang ini, smart home tidak hanya keren namun juga akan membuat segalanya lebih mudah dan efisien.

Memasang IoT pada smart home tentu hanya bisa dikerjakan oleh mereka yang kompeten dalam bidang tersebut. Anda bisa konsultasi gratis di pasangjaringan.id dulu sebelum memasangnya.